Komitment Apical Program Minyak Nabati Berkelanjutan

 

Komitment Apical Program Minyak Nabati Berkelanjutan




 

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara Indonesia memiliki luas mencapai 5.193.250 km persegi yang terbagi menjadi 3.257.357 km persegi luas lautan Indonesia dan 1.811.570 km persegi luas daratan Indonesia. Negara ini dikelilingi oleh 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, lima diantaranya merupakan pulau besar yakni Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

Negara Indonesia terletak di Khatulistiwa, sehingga menjadikan negeri ini kaya akan hasil laut juga tanaman yang tumbuh subur di berbagai daerah. Sebagai negara yang kaya akan hasil tanaman, membuat negara Indonesia mendapatkan julukan negara agraris. Baik hasil perkebunan maupun pertanian berlimpah ruah. Hasil pertanian seperti padi, kakao, cengkih, kelapa sawit dan sebagainya.

Kelapa sawit misalnya,  saat ini jenis tanaman tersebut sedang digandrungi penanamannya. Bukan tanpa alasan, selain sangat bermanfaat juga penanaman tanaman tersebut memberikan dampak positif bagi para petani dengan catatan jika dilakukan secara berkelanjutan.

Kelapa sawit sendiri adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di pulau Sumatera serta Kalimantan. Kementrian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa luas perkebunan kelapa sawit mencapai 15,08 juta hektare (ha) pada tahun 2021, beriringan dengan jumlah produksi nasional kelapa sawit yaitu 49,7 juta ton.

Meningkatnya permintaan pasar, mendorong para investor menanam modal pada sektor pertanian kelapa sawit. Perusahaan-perusahaan besar konsisten menghasilkan minyak sawit yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Salah satu perusahaan terbesar itu adalah Apical Group Ltd. Perusahaan milik Bapak Sukanto Tanoto tersebut fokus mengelola dan mengekspor minyak sawit serta produk turunannya seperti makanan, oleokimia, ataupun biodiesel.

Berdiri pada tahun 2006, Apical Group terus mengembangkan produk berkualitas yang berasal dari minyak nabati atau minyak sawit. Hasil olahan minyak nabati dari perkebunan kelapa sawit diolah menjadi beberapa produk seperti minyak goreng, margarin, sabun mandi, detergen.

Apical terus berinovasi menghasilkan produk pilihan yang bermutu dan terjamin kualitasnya dengan mundukung program minyak nabati berkelanjutan. Berdasarkan hal ini, perusahaan Apical telah memenuhi beberapa sertifikat guna mendukung program tersebut.

1.    Sistem Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil ( ISPO)

Sesuai dengan peraturan Permentan No. 38 Tahun 2020. Sertifikasi ISPO bertujuan untuk memastikan pengelolaan perkebunan kelapa sawit sesuai prinsip dan kriteria ISPO.

 

2.    Apical Tergabung Dalam Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO)

Pada tahun 2011 lalu, perusahaan Apical Group bahkan sudah bergabung ke dalam anggota RSPO. Sejak 2012 pabrik telah memperoleh sertifikasi, rantai pasokan RSPO.

 

3.    Mendapatkan Sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC)

Sertifikasi pada program biomassa dan bahan bakar nabati berkelanjutan ini sudah didapatkan Apical Group pada tahun 2019. Empat pabrik Apical telah mendapat sertifikat ISCC.


Melalui sertifikat-sertifikat tersebut, Apical berupaya penuh untuk tetap memastikan kinerja perusahaan dalam kondisi baik seperti tetap berkomitmen untuk tidak melakukan Deforestasi atau Nihil Deforestasi. Apical percaya bahwa minyak nabati berkelanjutan akan aman untuk planet dan keberlangsungan hidup manusia begitupun sebaliknya. Jika ditanam secara tidak berkelanjutan tentu akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan.

Selain itu, Apical juga memastikan membina para petani kelapa sawit guna menghasilkan kelapa sawit dengan kualitas terbaik untuk diproses menjadi satu produk. Memastikan transparan mulai dari proses penanaman, produksi, hingga distribusi setiap produk untuk keperluan domestik dan ekspor.

Tidak sampai disitu saja, komitmen Apical untuk slogan Empowered By Palm Oil juga dilakukan dengan memperhatikan standar proses minyak. Proses penyulingan yang baik dilanjut dengan produksi yang tepat tentu akan menghasilkan produk yang sehat dan aman digunakan sehari-hari.

 

Apical telah memberdayakan orang-orang untuk membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih baik ditenagai oleh kelapa sawit seperti:

 

1.    Penggunaan Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Lingkungan yang Lebih Baik (Julian Johan)



2.    Bahan Berkelanjutan untuk Melestarikan Masakan Tradisional (Tashya Meganda Yukki)



3.    Penemuan Berkelanjutan untuk Produk Organik (Lewi Cuaca),



4.    Menghasilkan Makanan yang Sehat (Kwik Wan Tian)



5.    Penggunaan Energi Terbarukan Biodiesel (Ryan Haryanto)



6.    Penyediaan Produk Berkelanjutan untuk Masyarakat (Irma Setyowati).



 

Tidak berhenti sampai disini, bahkan Apical berinisiatif meluncurkan Apical2030 dengan berkomitmen pada kemitraan transformatif, aksi iklim, inovasi hijau, dan kemajuan inklusif dalam 10 tahun ke depan.

Mengutip berita artikel https://www.apicalgroup.com/wp-content/uploads/2022/02/apical-advances-its-sustainability-commitment-with-apical2030.pdf mengenai Apical, melalui Apical2030 perusahaan memiliki beberapa target diantaranya:

·      Kolaborasi dengan pemasok untuk memastikan 100% pasokan sesuai kebijakan Apical yaitu No Deforestation, No Peatland, No Exploitation (NDPE) atau tanpa Deforestasi, tanpa lahan Gambut, serta tanpa Exploitasi pada tahun 2025.

·       Mengurangi 50% intensitas emisi gas rumah kaca tahun 2030.

·    Memperoleh 38% total penggunaan energi dari sumber energi terbarukan dan bersih.

·       Serta mendukung masyarakat melalui 30 Desa berkelanjutan tahun 2030.

 

Melihat dari kebijakan yang ada, perusahaan Apical benar-benar berkomitmen tinggi untuk mendukung program minyak nabati berkelanjutan untuk kenyamanan kita semua.

Komentar